Jika ditanya kenapa senyum itu dimengertikan sebagai sesuatu yang indah. Jawab aku pasti aku tidak tahu. Kerna aku juga sering bertanya hal serupa. Aku kira senyuman itu punyai sesuatu yang bisa melemahkan ego, meruntuhkan amarah. Tapi apa sebetulnya senyum tu. Hanya dua keping daging yang bernama bibir terangkat ke atas. Terkadang menampakkan kalsium yang membentuk gigi, terkadang tidak. Namun tetap juga manis dilihat dimata, manis dirasa di hati.
Senyum itu memang anugerahNya yang penuh misteri. Di balik senyum juga bisa menampakkan seribu satu macam kisah. Kisah suka dan duka, adakalnya kisah dendam disembunyi dibalik senyum. Senyum itu sama seperti manusia. Bisa terlihat indah pada kasarnya, tapi bila diteliti halus, ianya penuh pura-pura.
Apapun, senyum itu mudah bagi hati-hati yang biasa dididik dengan senyuman dan tawa. Untuk yang biasa dididik dengan amarah murka, pasti senyum itu payah. Lupa, untuk mereka yang ngak punyai gigi atau gigi berwarna, pasti senyum itu juga menjadi payah. Hihihi.
Aku hanya mahu bertanya di mana manisnya senyum itu. Apa ia dari bentuk bibir yang terlihat atau dari gigi yang terpamer. Atau manisnya senyum itu dari wajah atau juga dari hati? Lagi sekali aku tidak tahu. Kerna senyum selamanya akan tetap menjadi misteri bagi aku. Begitu agungnya ciptaan Allah, sekecil senyuman pun aku tidak bisa pasti, dari mana manisnya.. Maaf, aku ini payah senyum kerna aku pemalu. Hihihi
14 comments:
pada aku senyuman yg manis ialah senyum yg ikhlas...
ya, jadi bagaimana nak bezakan senyuman manis itu ikhlas atau tidak?
pernah lihat raut wajah yg manis?
mata yg tersenyum bercahaya...disertai dengan senyuman manis dibibir...
laksana senyuman seorang kanak2...
hahahhaha...
aku selalu praktis didepan cermin, sebetulnya aku jarang tersenyum.
Ya, senyuman yg paling manis harus datang dari dalam hati... ianya akan terpancar melalui sinaran mata dan turun manisnya dibibir...
p(^_^)q <-- Lihat, mataku sedang bercahaya!
ok,
aku catat itu.
terima kasih.
Selamat Hari Raya, Dingin. Jangan dingin² tau!
:)
Saya lebih percayakan mata daripada bibir.
Senyum di bibir tu mungkin dibuat-buat tapi mata?
Subjektif. Terpulang pada masing-masing :)
delin,
ah terlambat kamu...hehehe
...
september (sekarang udah ujung oktober)
ok,
aku catat itu,
jadi apa yang kamu bisa tafsir dari mata aku
(cuak nya aku)
hehhee
Macam mana nak tafsir kalau mata saya tak simetri dengan mata kamu? Hihihi
saya selalu tersenyum...cuma senyuman yang lahir dari hati dan terpancar dari mata sudah lama tidak saya alami...apakah saya berduka????mungkin saja bulan tahu semuanya...
for september --- nice tagline in ur blog profile... so tell me.. whre did u hide ur blog?? is it nice enuf for u??
for dingin - betul ke ko pemalu??hahaha .. aiman tak percaya... apa apa pun yg penting..untuk apa yg kita buat semuanya kena iklas..termasuk unutk senyum... jika senytum itu ikhlas dari hati.. senyum org yg takde gigi pun jadi menarik...
Aku tak bisa menjawab persoalan kau.
Tidak mana manusia bisa menghurainya, hanya pandangan dari isi hati dan mata sahaja. Biarlah misteri itu kekal sebagai anugerah pada manusia.
Cumanya, walau kau pemalu banget kau perlu senyum kerna ia membantu memanjangkan umur mu...
terima kasih,
aku betul pemalu
hihihi
..
september,
email sih blog kamu...hihi
..
delima,
aku memilih untuk menjadi jenazah yang terlihat senyum
hehehe
Kalau bersedia untuk membaca kata-kata makian, pedih, kotor dan juga kadang-kadang kebodohan diri sendiri, ok nanti saya bagi
- september - *dah tukar nama sebab september dah abis.. hihihi*
ah win
i do
eh...hihihi
..
iya aku terima
lagi hitam, lagi aku suka,
blog aku ini terlalu putih,
mujur ada tompok2 darah
hehehe
Yaa email addnya mana dongg?? hahaha saya tak reti cakap indon okeh.
ini bukan bahasa indo,
hihi
...
ini emailnya
serigalatidur@danworld.com
(wah...emailnya 100% asli melayu....hihihi)
Post a Comment