Saya berada di sini, melihat jauh ke ufuk mata.
Tebing yang licin, curam, jatuh pasti mati,
menyesakkan dada, sakit, berair mata.
Saya dahulu melihat-lihat dari sini,
di bukit.
Saya berada di sini, melihat jauh ke ufuk mata,
bukit hijau, tinggi, berdiri pasti megah,
mendepangkan dada, senyum tertarik ke telinga, penuh tawa.
Saya kini melihat-lihat dari sini,
di tebing.
2 comments:
Fuh! Sungguh puitis
untung kita masih miliki bukit hijau untuk dinikmati.
Post a Comment