Sabar itu bisa hidup dimana-mana. Ia bisa hidup diruangan sempit, rumah buruk ataupun di banglo besar di apartment luas. Sabar bisa hidup di ruangan itu.
Sabar juga bisa hidup di dalam cinta, benci, dendam dan marah. Itu kita akur bahawa semua perkara dalam dunia ini bisa diletakkan sabar di dalamnya. Cuma aku sering terlupa untuk meletakkan sabar di dalam doa-doa aku.
Berdoa semoga sabar dalam ujian-Nya, sabar dalam mencari redha-Nya, sabar dalam mengerjakan suruhan-Nya, sabar dalam menghindari larangan-Nya. Sabar dalam mengerjakan urusan harian ku. Itu adalah tentang tidak sabarnya aku dalam berdoa.
Aku kira, meletakkan sabar dalam doa aku pasti menjadikan aku lebih sabar dan tidak akan lagi mempersoalkan kepada tuhan "mengapa?" "kenapa?" "bagaimana?". Persoalan yang cukup halus di hati sehingga terkadang aku tidak sedar bertanyakan itu lantaran tiada kesabaran tadi. Itu membuatkan jalan hidup ini lebih sukar. hurm. Semoga aku semakin sabar.
No comments:
Post a Comment