Aku gemar sesuatu yang rumit. Biar aku punya rasa aku tidak akan mampu menghadapi perkara itu. Namun aku tetap juga berkata iya. Lalu dengan penuh semangat aku memulai perkara itu dengan senyuman. Biar di hati aku terlalu bisu. Senyap juga sepi dari senyuman. Kerna aku tahu, aku tidak akan tahu selagi belum mencuba. Coba aja, mara terus , jangan mundur.
Tapi jika di tanya kepada aku apa contohnya. Aku pasti terdiam kerna aku tidak bijak untuk memberi contoh yang banyak walau aku tahu ia sering aja terjadi. Mungkin aku bisa andaikan dengan pengajian aku. Aku dengan sikap aku seharusnya mengambil pengajian yang perlu kepada kemahiran penulisan. Tapi aku terus aja memilih pengajian yang banyak kepada kira-kira juga formula. Aduh, aku sengaja menyukarkan hidup aku. Ini salah satu dari perkara rumit itu. Juga berkenaan permainan barangkali. Aku suka untuk melakukan aksi dengan permaianan papan selaju (skateboard) biar aku sering aja jatuh, luka juga seliuh.
Namun pada ketika aku udah penat dan tidak ada perkara yang rumit untuk aku lakukan. Aku gemar berfikir. Berfikir perkara-perkara yang rumit. Dan pada ketika saat ini aku berfikir tentang cinta. Bagi aku, mencintai seseorang itu dan terus usaha memperoleh balasan juga gampang. Ngak sukar. hehehe.
Tapi aku mau sesuatu yang rumit untuk di fikir, lantas aku berfikir lagi. Bagaimana kalau aku curang. Curang dengan cinta aku. Dengan mencintai dua orang sekaligus. Pasti akan terbit sedikit kesukaran bagi aku. Aku akan sukar untuk membahagi masa aku dengan cinta-cinta aku. Aku juga punyai kesukaran untuk urusan keuangan bila aja mau ngedate. Tapi aku belum rasa takut lagi. Itu gampang. Hehehe.
Jadi aku harus memikirkan satu cinta yang lagi kompleks. Yang bisa meluruhkan indahnya malam aku. Hurm. Aku kira begini aja, aku punyai kekasih yang cantik, baik lagi sopan. Tapi pada satu waktu, aku juga ketemu dengan seorang yang cantik, baik juga sopan tapi juga punyai banyak persamaan dengan aku. Aku jatuh cinta lagi. Dengan tidak di sangka cinta aku di balas dan untuk lagi rumit, dia juga sebenarnya punyai pacar lain. Maknanya aku sekarang curang dengan seorang yang juga curang. Wah.
Kemudian untuk lagi rumit, kami mulai merasa satu cinta yang lagi kuat dari pasangan rasmi kami masing-masing. Tapi atas kerna alasan kehormatan keluarga juga maruah, juga untuk tidak menyakiti hati sesiapa pun kami terus aja berhubungan gelap. Dalam pada masa itu kami mulai serba salah kerna hubungan gelap kami ini punyai rasa yang kuat, namun seolahnya kami berjalan di dalam pada satu malam yang tidak akan kunjung kesiangan. Malam yang tidak punyai bulan.
Aku rasa perkara rumit, kerna aku udah punyai hubungan gelap yang lagi mesra dari hubungan aku yang satu lagi. Aku mulai hanyut dengan perasaan aku. Tidak sengaja atau mungkin ikhlas, aku juga memberi harap kepada pasangan gelap aku. Lantas sekarang aku udah punyai dua wanita yang aku cintai dan aku mau keduanya. hehehe.
Tapi setelah aku menyelidiki lagi perasaan aku, aku rasa aku lagi menyukai pasangan gelap aku dan aku kira mau memutihkan hubungan ini. Kerumitan yang pasti timbul ialah, apa alasan yang harus aku berikan kepada kekasih aku yang lagi satu. bagaimana aku harus memberi tahu kepada keluarga dia juga keluarga aku. Juga bagaimana aku harus berhadapan dengan teman lelaki pasangan gelap aku tadi. Wah. Ini betul-betul pening.
Seketika aku rasa mau berhenti dari memikir perkara ini. Kerna aku udah pusing. Ini terlalu rumit bagi aku. Tapi aku fikir lagi aku udah temukan sesuatu yang aku mau. Sesuatu yang rumit. Sesaat itu aku tersenyum melihat cinta yang aku ciptakan untuk diri aku. hehehe
2 comments:
bila belum menghadapi kan rase ganteng untuk hadapi, namun apa yg disangka x kan sama dgn apa yg kan dilalui... ganteng pun tak kan cukup untuk lewatinye sih...
errr paham ke? heheh
biarin aja..
aku kira aku juga mau seperti kamu
hidup dengan kucing
..
ehehe
Post a Comment