tag:blogger.com,1999:blog-17205623.post115261523723482830..comments2024-01-26T16:53:10.385+08:00Comments on Keindahan itu dingin: dendam itu indah?dinginhttp://www.blogger.com/profile/14695571177714449964noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-17205623.post-1152767954575801792006-07-13T13:19:00.000+08:002006-07-13T13:19:00.000+08:00ngak apa..blog akublog kamu jugakerna ia percumaeh...ngak apa..<BR/><BR/>blog aku<BR/><BR/>blog kamu juga<BR/><BR/>kerna ia percuma<BR/><BR/><BR/>ehehheMDM FARAH FAIZURA https://www.blogger.com/profile/05058285320625044097noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-17205623.post-1152767813225964332006-07-13T13:16:00.000+08:002006-07-13T13:16:00.000+08:00Menurut pendapat aku (mungkin juga menurut pendapa...Menurut pendapat aku (mungkin juga menurut pendapat kamu), seperti kronologinya, rasa dendam itu bermula dengan rasa tidak puashati. Perasaan tidak puashati yang membengkak itu akhirnya mewujudkan perasaan dendam yang melemaskan.<BR/><BR/>Sebagaimana sepatutnya, sebelum terpejam lena di malam hari, sebaiknya kita memberi kemaafan kepada orang yang salah pada kita. Percayalah, jika rasa dendam itu terlalu kuat membakar diri, melelapkan mata pun sukar akibat 'panas'nya bahang dendam itu.<BR/><BR/>Kenapa sukar memberikan maaf? Mungkin kerana kita merasakan diri kita hebat, diri kita takkan melakukan kesalahan yang sama atau kita merasa sempurna? Namun percayalah apabila sekali kita memperoleh maaf, kita akan tahu betapa indahnya maaf itu.<BR/><BR/>Sebagai manusia kita tak dapat lari dari rasa dendam itu. Kawallah diri moga dendam itu tak menjadi hasad yang akan memusnahkan diri sendiri. <BR/><BR/>#ish panjangnya, mcm blog sendiri pulak#<BR/>~~someone~~Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-17205623.post-1152668954878310072006-07-12T09:49:00.000+08:002006-07-12T09:49:00.000+08:00*menghela nafas..*menghela nafas..Anonymousnoreply@blogger.com